Showing posts with label facebook. Show all posts
Showing posts with label facebook. Show all posts

Ayah Ajak Anak Ngeseks Lewat Facebook

Author: Bobby vaizZ // Category: ,

Neonnews - Seorang ayah nekat memanfaatkan situs jejaring Facebook untuk merayu anak kandungnya sendiri agar mau berhubungan seks dengannya. Tingkah gila ini membuat tersangka bernama John Forehand dibekuk aparat.

Menurut Jaksa Tom Corbett yang menangani kasus ini, Forehand yang berasal dari Pennsylvania, Amerika Serikat memakai Facebook untuk menemukan anak biologisnya tersebut, yang sudah lama berpisah dengan tersangka.

Forehand kemudian merayu sang anak agar mau bertemu dengannya untuk berhubungan seksual. "Tidak banyak ayah dan anak berbuat berani seperti ini, hanya sedikit yang beruntung mengalami kesenangan semacam ini," demikian rayuannya pada puterinya sendiri.

Untunglah sang anak tidak terjebak dengan godaan gila ayahnya. Dia lapor pada ibunya mengenai kejadian tersebut dan sang ibu pun langsung menghubungi polisi setempat.

Forehand pun ditangkap polisi saat ia datang ke tempat di mana ia dan puterinya sudah janji untuk bertemu. Namun bukannya bertemu dengan sang anak, di sana polisi sudah siap meringkusnya dan mengantarnya ke jeruji besi.

Polisi pun menyita berbagai barang bukti dan saat ini, tersangka harus menjalani proses pengadilan. Aparat pun menyarankan agar orang tua semakin waspada karena predator seks mengincar anak-anak mereka yang kian tak bisa dipisahkan dengan dunia internet.

Pelecehan di Facebook, Gadis bunuh Diri

Author: Bobby vaizZ // Category: ,

Seorang gadis asal Inggris, Holly Grogan, nekat bunuh diri. Orang tua korban menyalahkan situs jejaring Facebook sebagai penyebab kenekatan buah hatinya yang baru berusia 15 tahun itu.

Pasalnya, aksi maut Grogan yang bunuh diri dengan terjun dari jembatan diduga kuat adalah akibat pelecehan online yang dilakukan teman-temannya via situs jejaring. Pesan-pesan bernada hinaan diposting di account korban sehingga jiwanya tertekan.

Orang tua korban, Steve dan Anita pun memperingatkan akan bahaya pelecehan cyber. Chloe Davis selaku teman korban berkisah bahwa Grogan sebenarnya adalah seorang gadis yang ceria. Namun malangnya, ia jadi target ejekan oleh beberapa teman di sekolahnya.

"Gadis-gadis itu terus melecehkannya di Facebook dan meninggalkan komentar penghinaan," tukas Chloe.

Begitu parah hinaan yang datang sehingga akhirnya korban pindah sekolah. Namun di sekolah baru pun, ia tetap mendapat hinaan yang tak kalah kejam. Rupanya, orang yang mengejeknya di sekolah lama memberitahu kawannya di sekolah korban yang baru untuk meneruskan aksi jahat itu.

Ejekan bertubi-tubi ini diduga membuat korban tak kuat menanggungnya dan akhirnya memilih bunuh diri. Orang tua korban pun mengaku sangat kehilangan puterinya yang harus jadi korban pelecehan cyber.

Karena Ciuman Wanita Taiwan Jadi Beken di Internet

Author: Bobby vaizZ // Category: , ,

Neonnews - Seorang wanita Taiwan memiliki ambisi yang bisa membuat banyak orang mengernyitkan dahi. Dia bertekat untuk mencium 100 orang pria di Paris. Ambisi yang unik tersebut diungkapkannya dalam blog miliknya dengan sangat detil.

Yang Ya-ching (27), seorang pemusik yang tinggal di Paris, mengklaim dalam blognya sejauh ini dirinya telah berhasil melakukan 54 ciuman. Pernyataan tersebut disertai lengkap dengan foto-fotonya.

Pria-pria yang terlibat dalam 'proyek' ini berasal dari berbagai kalangan. Mulai dari pekerja pabrik, model, turis Italia, bahkan seorang tentara yang dijumpai Ya-ching dalam perayaan Bastille Day di Paris.

"Saya terpikirkan ide ini 3 tahun lalu. Tiga dari empat orang teman saya khawatir dengan rencana ini, mereka memperingatkan saya bahwa saya kemungkinan lebih sering mendapatkan tamparan daripada ciuman," kata Ya-ching dalam blognya.

Aksi Ya-ching ini sempat menjadi sensasi dalam dunia maya. Blog milik Ya-ching yang beralamat di www.wretch.cc/blog/angelduck777/24982946, dikunjungi banyak peminat. Tercatat sekitar 1,97 juta pengunjung, termasuk lebih dari 224 ribu pengunjung pada Senin ini.

Ya-ching juga menyatakan dirinya berencana menulis buku tentang pengalamannya berburu ciuman ini. Salah satu peminatnya menanyakan apakah dirinya tidak takut terkena penyakit akibat tindakannya ini. Ya-ching mengatakan dirinya tidak takut sama sekali.

"Tidak. Semakin kamu takut, semakin sedikit yang hasil akan kamu capai," jawabnya.

Dosen Lapor Polisi Karena 'Fitnah' di Facebook

Author: Bobby vaizZ // Category: ,

Neonnews - Lagi-lagi kasus dugaan fitnah di Facebook berujung ke persoalan hukum. Seorang dosen muda di Universitas Sriwijaya (Unsri), Palembang, Ardi Hurori (25), berang karena merasa difitnah oleh salah satu akun Facebook.

Oleh karena itu, warga Jalan Balap Sepeda Muhajirin III, RT 29 RW 8, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat (IB) I, Palembang, ini melapor ke Siaga Ops Polda Sumsel.

Saya melihat di dinding (wall) salah satu alamat Facebook atas nama ‘T’ dan kata-katanya tidak bisa saya terima, juga ada foto saya di dinding Facebook-nya itu," kata Ardi saat melapor.

Menurutnya, yang paling menyakitkan hatinya adalah kata-kata berbunyi "Lapor Pak ada tersangka kasus pencabulan, ini orangnya, kalau kurang jelas coba pake kaca pembesar," yang ditulis di dinding akun Facebook mahasiswa fakultas hukum Unsri tersebut.

Saat melapor, Ardi juga menyertakan print out isi dinding Facebook ke Siaga Ops Polda Sumsel. Terbaca pada data print out itu bahwa T baru saja merayakan ulang tahun.

Foto profil pada facebook itu berupa seorang cewek dengan pakaian kaus jari (tank top) berwarna hijau. Beberapa ucapan selamat ulang tahun berderet mengisi halaman dindingnya.

"Saya tidak langsung menuduhnya, tetapi saya tetap merasa nama baik saya tercemar karena semua ini bisa dibaca oleh masyarakat umum yang menggunakan internet," kata Ardi.

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Abdul Ghofur, mengatakan bahwa pelakunya masih diselidiki. "Kita akan panggil pemilik alamat Facebook itu, apakah benar dia yang telah meng-upload foto dan juga memasukkan kata-kata tersebut," kata Abdul Ghofur kepada pers.

Menghina di Facebook, Warga Bogor Dilaporkan ke Polisi

Author: Bobby vaizZ // Category: , ,

Neonnews - Hati-hati melontarkan komentar atau ledekan di Facebook. Karena jika ada yang tidak terima bisa dilaporkan ke polisi.

Itulah yang dialami Ujang Romansyah, seorang warga Bogor, yang digiring ke kantor polisi karena dituding telah melakukan penghinaan lewat Facebook.

Kejadian ini bermula saat Ujang menulis komentar di Facebook milik temannya Feli. Tulisannya kurang lebih seperti ini, "Hai...Lu ngga usah ikut campur. Gendut, kaye tante2, ngga bs gaya. Emang lu siapa. Urus aja diri lu kaya... So cantik, ga bs gaya. Belagu. Nyokap lu ngga sanggup beliin baju buat gaya ya, makanya lu punya gaya gendut, besar lu, kaya lu yg bagus aja. Emang lu siapanya UJ. Hai gendut."

Merasa terhina Feli melaporkan Ujang ke Polresta Bogor pada tanggal 23 Juni 2009 lalu. "Dia (Fely) melaporkan pencemaran nama baik melalui situs internet Facebook," ujar Kasat Reskrim Polresta Bogor AKP Irwansyah.

Kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi para pengguna Facebook untuk lebih berhati-hati saat melontarkan komentar di Facebook seseorang.

Posting Foto Mayat di Facebook, Pria Diancam Penjara

Author: Bobby vaizZ // Category: , ,

Blacknews-Seorang petugas medis di New York, Amerika Serikat diadili gara-gara memposting sebuah foto mayat di situs jejaring Facebook. Ia didakwa dengan tindak pidana ringan terkait penayangan foto mayat wanita korban pembunuhan tersebut.

Tersangka bernama Mark Musarella yang juga mantan detektif di kepolisian. Pengacara Musarella pun coba membela kliennya dengan mengatakan perbuatan memposting foto mayat itu bukanlah sebuah kesengajaan.

Pengalaman tahunan sebagai detektif dikatakan membuat Musarella secara naluriah langsung mengambil foto korban ketika ia tiba di tempat kejadian. Musarella mengambil foto mayat korban yang baru terbunuh dengan ponselnya.

"Dia minta maaf jika insiden ini menyakitkan bagi keluarga korban. Postingan foto itu benar- benar kelalaian dan semata adalah kecelakaan," tukas Pavia.

Pavia menambahkan foto itu diposting bersama-sama dengan foto lain tanpa disadarinya. Jika terbukti bersalah, Musarella menghadapi ancaman hukuman sampai 1 tahun penjara.